Kamis, 07 Januari 2010

PKM community Reggae



damai, bersahabat, enjoy, woles, setia kawan dan masih banyak lagi hal-hal yang positif yang mencerminkan komunitas minoritas cinta reggae di salah satu universitas swasta di jakarta barat. terdiri dari berbagai latar belakang, suku, agama dan karakter, berbaur menyatu dalam bendera reggae. ternyata kedamaian dan rasa persaudaraan sangat kental dalam jiwa komunitas ini.. meski menolak dinamai komunitas (karena arti kata komunitas membatasi mereka untuk bisa berbaur dengan yang lain) tetapi tetap saja seiring dengan banyaknya para penggemar artis , musik dan sport. mereka cukup konsisten apa adanya sebagai pecinta reggae.. kehidupan reggae sudah sangat kental dalam jiwa mereka meskipun ada nyang mengatakan baru mengenal musik reggae tapi sudah jatuh cinta pada isi dan arti lagu reggae yang cenderung berpihak pada kedamaian hati manusia, liriknya jujur, apa adanya, asik, enak di dengerin(kata"artafara"salah satu anggota klompok)... setelah penulis berusaha mencari tahu apa sih penyebab mereka bisa menyatu dengan begitu erat dan susah untuk terpisah.. dan pada akhirnya penulis menemukan jawabannya.. musik reggelah yang menispirasi mereka untuk selalu hidup bersahabat, berteman, mencintai perdamaian dan selalu berontak pada ketidak adilan dengan cara yang damai... wah penulis jadi saluutt sama mereka.. ternyata sisi positifnya sangat besar sekali. mudah mudahan juga dapat menispirasi yang lain.. dan mengubah paradigma lama bahwa musik reggae itu identik dengan hal2 yang negatif sebagai musik komunitas, musiknya para rastafara, musiknya pada anak jalanan. dan seiring waktu berjalan paradigma tersebut luluh dengan bangkitnya musik reggae dan meramaikan industri musik di indonesia... dan wal hasil musik reggae berdengung keras di bumi pertiwi. bahkan dari anak kecil sampe kakek2 dengerin musik reggae.. dan ternyata semuanya menerima dengan baik..
Read More...
 

Followers